Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma. Proses pembekuan akan menghasilkan Kristal atau gelas tergantung waktu pembekuan. kecepatan pembekuan magma mengakibatkan ukuran kristal yang berbeda-beda. bila pembekuan lambat maka mengakibatkan kristal yang berukuran besar/kasar. semakin cepat pembekuan maka akan mengakibatkan ukuran kristalnya semakin kecil dan bila pembekuannya sangat cepat makan tidak akan terbentuk kristal tetapi gelas.
Proses pembentukan mineral dapat digambarkan dalam diagram seri bowen.
Diagram seri reaksi bowen:
seri bowen menunjukkan bahwa mineral yang berada di bagian atas terbentuk pada suhu paling tinggi dan bersifat basa. Semakin ke bawah, suhu pembentukannya semakin rendah dan bersifat semakin asam.
PEMBAGIAN BATUAN BEKU
Berdasar genesanya
batuan beku dibedakan menjadi batuan beku intrusif (membeku di bawah permukaan bumi) dan batuan beku ekstrusif (membeku di permukaan bumi). Selain itu batuan beku juga dapat di bagi manjadi 3 kelompok, yaitu:
a.Batuan beku vulkanik, yang merupakan hasil proses vulkanisme
b.Batuan beku plutonik, yang terbentuk jauh di dalam bumi
c.Hipabisal, yang merupakan produk intrusi minor.
Berdasarkan komposisi kimia
Penggolongan berdasarkan komposisi kimia yang paling sering digunakan adalah berdasarkan kandungan silikanya
Contoh Batuan Beku
Berdasar genesa
Batuan beku ekstrusif / vulkanik : Granit, Diorit, Gabro
Batuan beku intrusif / plutonik : Riolit, andesit, basalt
Berdasarkan Komposisi kimia
Batuan beku asam : Granit, riolit
Batuan beku intermediet : Diorit, Andesit
Batuan beku basa : gabro, basalt
batuan beku ultra basa : Dunit, Peridotit, Komatit
0 komentar:
Post a Comment