GO GET GOLD...!!!!

Tidak Ada Yang Tidak Bisa Kita Lakukan Selama Kita Mau Berusaha

DO YOUR BEST

Jangan Pernah Merasa Puas Dengan Apa yang Anda Miliki saat Ini

December 21, 2012

Batuan Beku dan Bowen reaction series


Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma. Proses pembekuan akan menghasilkan Kristal atau gelas tergantung waktu pembekuan. kecepatan pembekuan magma mengakibatkan ukuran kristal yang berbeda-beda. bila pembekuan lambat maka mengakibatkan kristal yang berukuran besar/kasar. semakin cepat pembekuan maka akan mengakibatkan ukuran kristalnya semakin kecil dan bila pembekuannya sangat cepat makan tidak akan terbentuk kristal tetapi gelas.
Proses pembentukan mineral dapat digambarkan dalam diagram seri bowen.



Diagram seri reaksi bowen:
seri bowen menunjukkan bahwa mineral yang berada di bagian atas terbentuk pada suhu paling tinggi dan bersifat basa. Semakin ke bawah, suhu pembentukannya semakin rendah dan bersifat semakin asam.

PEMBAGIAN BATUAN BEKU
Berdasar genesanya
batuan beku dibedakan menjadi batuan beku intrusif (membeku di bawah permukaan bumi) dan batuan beku ekstrusif (membeku di permukaan bumi). Selain itu batuan beku juga dapat di bagi manjadi 3 kelompok, yaitu:
a.Batuan beku vulkanik, yang merupakan hasil proses vulkanisme
b.Batuan beku plutonik, yang terbentuk jauh di dalam bumi
c.Hipabisal, yang merupakan  produk intrusi minor.

Berdasarkan komposisi kimia
Penggolongan berdasarkan komposisi kimia yang paling sering digunakan adalah berdasarkan kandungan silikanya









Contoh Batuan Beku
Berdasar genesa
Batuan beku ekstrusif / vulkanik : Granit, Diorit, Gabro
Batuan beku intrusif / plutonik : Riolit, andesit, basalt
Berdasarkan Komposisi kimia
Batuan beku asam : Granit, riolit
Batuan beku intermediet : Diorit, Andesit
Batuan beku basa : gabro, basalt
batuan beku ultra basa : Dunit, Peridotit, Komatit

December 20, 2012

Pengelompokan Jenis Mineral


kristal kuarsa yang termasuk golongan silikat

Mineral dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan komposisi kimianya:

1.Native element
adalah Mineral yang terdiri dari 1 unsur tunggal.
Contohnya: tembaga(Cu), emas(Au), platina(Pt) dan intan(C)

2.Mineral sulfida
adalah mineral kombinasi antara logam atau semilogam dengan belerang(S).
Contohnya: Galena (PbS), Sphalerite (ZnS), Pyrite (FeS2)

3.Mineral halida
adalah mineral yang mengandung ion halogen, seperti Cl,Br,F dan I.
Contohnya: Halite (NaCl), Fluorite (CaF2), Sylvite (KCl)

4.Mineral oksida
adalah mineral kombinasi antara logam dengan oksigen(O).
Contohnya: Hematite (Fe2O3), Magnetite (Fe3O4),Corundum (Al2O3)

5.Mineral hidroksida
adlah mineral kombinasi logam dengan ion hidroksil(OH).
Contohnya: Limonite (FeO(OH).nH2O), Bauxite (Al(OH)2.nH2O)

6.Mineral karbonat
adalh mineral kombinasi logam/semi logam dengan anion CO3.
Contohnya: Calcite (CaCO3), Dolomite (CaMg(CO3)2), Aragonite (CaCO3)

7.Mineral sulfat
adalah mineral kombinasi logam dengan anion SO4.
Contohnya: Gypsum (CaSO4.2H2O), Anhydrite (CaSO4), Barite (BaSO4)

8.Fosfat
adalah mineral yang mengandung anion pospat(PO4).
Contohnya:Apatite (Ca5(F,Cl,OH)(PO4)3), Turquoise (CuAl6(PO4)4(OH)8.4H2O)

9.Silikat
adalah mineral yang mengandung ikatan Si dan O.
Contohnya: kuarsa(SiO2), Olivine ((Mg,Fe)2SiO4), Diopside((CaMg,Si2O4

Sistem Kristal



Dalam konteks geologi, mineral merupakan benda padat yang terbentuk secara alami, bersifat anorganik dengan komposisi kimia tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
Sedangkan Kristal adalah suatu bangun polyeder(bidang banyak) yang teratur yang dibatasi oleh bidang-bidang rata yang tertentu jumlahnya dan mempunyai sumbu-sumbu simetri tertentu.



System Kristal di alam di bagi menjadi 7 macam yaitu:

1.Isometric
Mempunyai 3 sumbu yang sama panjang (a=b=c) dan saling tegak lurus. Contoh: pirit

2.Tetragonal
Mempunyai 3 sumbu Kristal yang saling tegak lurus dan ada 1 sumbu yang tidak sama panjang(a=b≠c). contoh kasiterit

3.Hexagonal
mempunyai 4 sumbu, 3 sumbu sama panjang saling berpotongan membentuk sudut 600. Mempunyai simetri putar 6. Contoh: kuarsa

4.Trigonal
Mempunyai 4 sumbu Kristal, 3 sumbu sama panjang saling berpotongan membentuk sudut 600. Mempunyai simetri putar 3. Contoh: kalsit

5.Orthorombik
Mempunyai 3 sumbu Kristal yang tidak sama panjang dan ketiga sumbu tersebut saling tegak lurus. Contoh: topas

6.Monoklin
Mempunyai 3 sumbu Kristal yang tidak sama panjang, salah 1 sumbu tidak tegak lurus, 2 sumbu lainnya saling tegak lurus. Contoh: augit

7.Triklin
Mempunyi 3 sumbu yang tidak sama panjang dan ketiganya tidak saling tegak lurus. Contoh: mikroklin